KADIN Upayakan Peningkatan Perdagangan dan Investasi Malaysia di Sektor UMKM
Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia bertekad terus mengupayakan peningkatan investasi Malaysia dan peningkatan perdagangan khususnya sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) antara Malaysia dan Indonesia.
Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia bertekad terus mengupayakan peningkatan investasi Malaysia dan peningkatan perdagangan khususnya sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) antara Malaysia dan Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua KADIN Indonesia Komite Malaysia, Tigor M. Siahaan di sela-sela acara Reception 59th National Day of Malaysia yang berlangsung di Grand Ballroom The Ritz Carlton Jakarta hari ini (07/09). Acara tersebut juga dihadiri oleh H.E Dato’ Seri Zahrain Mohamed Hashim, Duta Besar Malaysia dan H.E. Dato’ Shariffah Norhana Syed Mustaffa, Permanent Representative of Malaysia to ASEAN.
“Kerjasama perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Malaysia ini sangat luas ruang lingkupnya dan masih banyak potensi yang perlu dieksplorasi lebih jauh untuk meningkatkan nilai manfaat bagi kedua belah pihak.” lanjut Tigor M. Siahaan.
Sejalan dengan upaya tersebut, Ketua Umum KADIN Indonesia, Rosan P. Roeslani, turut menambahkan perlu adanya inisiasi dalam mengoptimalkan dan mengakselerasi misi dagang serta pertemuan kelompok bisnis di kedua negara, khususnya dalam lingkup UKM.
“Kami akan membantu memfasilitasi pertemuan bilateral kapanpun diperlukan, baik antar para pengusaha maupun dengan pemerintah di kedua negara, dengan topik strategis dan dalam rangka pengembangan kebijakan pengamanan perdagangan luar negeri”, jelas Rosan P. Roeslani.
Tigor M. Siahaan menambahkan bahwa salah satu program KADIN Indonesia Komite Malaysia adalah terus mengupayakan terciptanya kemitraan ekonomi dan bisnis antar negara dengan tujuan utama memanfaatkan peluang terbuka hubungan kerja sama tersebut pada tingkat regional maupun internasional.
Seperti diketahui, Malaysia merupakan mitra dagang Indonesia terbesar ke-6. Sampai dengan tahun 2015, jumlah modal yang ditanam oleh Malaysia di Indonesia diperkirakan telah mencapai angka USD 3,077 juta. Malaysia juga merupakan investor ASEAN terbesar kedua di Indonesia dengan mayoritas investasi pada sektor telekomunikasi, banking, plantation, hotel, restoran, pertambangan serta minyak dan gas.
KADIN Indonesia telah mengambil berbagai peranan penting dalam membina hubungan antara Indonesia dan Malaysia baik secara bilateral seperti melalui Senior Officer Meeting – SOM dan/atau Join Trade and Investment Committee – JTIC, maupun regional seperti ASEAN Summit dan sejenisnya, dengan penekanan kepada permasalahan yang mendasar dan menyiapkan langkah-langkah penanganannya yang terkoordinir, comprehensive, dan terukur.
Rosan mengatakan, peran serta KADIN Indonesia tersebut diharapkan mampu meningkatkan hubungan persahabatan dan kerjasama perdagangan serta investasi di antara kedua negara.
